I.
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Mencari pekerjaan dimasa sekarang merupakan hal yang
cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di
istansi pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sagat
terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Wirausaha
merupakan salah satu usaha untuk mengatasi menigkatnya jumlah pengangguran.
Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan wirausaha juga
sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Adapun permintaan terhadap protein
hewani terus meningkat yang disebabkan oleh pertumbuhan jumlah penduduk yang
pesat salah satunya diperoleh dari Kambing.
Kambing merupakan ternak yang efisien dalam menghasilkan
daging. Daging merupakan sumber protein bagi manusia dan menjadi favorit di
kalangan masyarakat. Kajian dari Persatuan Jantung Amerika menyatakan, daging
kambing baik untuk mereka yang mempunyai masalah berkaitan jantung. Ini disebabkan
daging tersebut tinggi kualiti proteinnya dengan nisbah kandungan lemak yang
sehat. Struktur molekul daging kambing yang berbeda menjadikan daging kambing
lebih mudah dihadam. Ia juga sangat sesuai untuk mereka yang menjaga kesehatan.
Bukan hanya itu saja, malah jika dibandingkan, daging kambing mengandungi zat
besi dan kandungan potasium yang rendah kandungan mineralnya. Dagingnya lebih
pejal dan lebih rendah kalori daripada daging lembu dan ayam tanpa kulit.
Kesemua asid amino yang diperlukan ada di dalam daging kambing.
Memandangkan terdapat banyak bukti saintifik berkaitan
khasiat dan kebaikan daging serta susu kambing yang semakin diketahui ramai,
maka tidak mustahil permintaan bekalan global akan melonjak naik dalam waktu
terdekat.
1.2. Maksud dan
Tujuan
Setiap usaha yang kita lakukan harus mempunyai maksud
dan tujuan agar orang lain dapat mengerti dan memahami apa yang ingin kita lakukan dan dalam
melakukan sesuatu hal pun kita pasti akan selalu berlandaskan pada maksud dan
tujuan tersebut.
Adapun salah satu maksud penulisan proposal ini, yakni
sebagai syarat untuk permohonan bantuan dana PWMP (Penumbuhan Wirausaha Muda
Pertanian) yaitu usaha peternakan Kambing Biri-biri. Mengingat kami adalah
usahawan pemula yang belum memiliki dana samasekali untuk menciptakan suatu
usaha baru. Namun, walaupun kami adalah usahawan pemula tapi kami telah
memiliki bekal dan semangat yang kuat untuk membangun peternakan yang lebih
baik terutama dalam lingkup STPP Medan.
Perkembangan
pembangunan sub sektor peternakan selama ini cukup menggembirakan, dari sekian
banyak sub sektor ini ternyata banyak peluang yang sepenuhnya belum diusahakan
secara intensi, dan mempunyai prosfek usaha yang tidak kalah dengan usaha sub
sektor lainnya.
Adapun tujuan usaha tersebut adalah :
1.
Mengurangi angka pengangguran
dengan membuka lapangan kerja baru terkhusus bagi mahasiswa STPP Medan yang
kedepannya diharapkan mahasiswa alumni STPP Medan tidak lagi bergantung pada keinginan untuk
menjadi PNS melainkan menjadi wirausahawan muda yang berkompeten dibidangnya.
2.
Meningkatkan pendapatan dan
perolehan nilai tambah, juga mampu
menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi usaha tersebut.
3. Meningkatkan produktivitas
yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan dan aplikasi teknologi,
salah satunya dengan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing.
Oleh karenanya dalam usaha peternakan Kambing Biri-biri
ini diperlukan strategi usaha yang bersemangat, serta berjiwa wirausaha yang
berorientasi pada teknologi tepat guna dalam rangka modernisasi usaha budidaya
ternak Kambing Biri-biri.
1.3 DATA PERUSAHAAN
1.
Nama
Perusahaan
|
Barokah
|
2.
Bidang
Usaha
|
Perdagangan dan Pemasok
|
3.
Jenis
Produk / Jasa
|
Kambing Pedaging
|
4.
Alamat
Perusahaan
|
Kampus STPP MEDAN Jln.Binjai Km 10,2 Tromol Pos
18 Medan 20002
Sumatera Utara
|
5.
Nomor
Telepon
|
082274094909
|
6.
Nomor Fax
|
7.
Alamat E-mail
|
riskyazhar69@gmail.com
|
8.
Mulai Berdiri
|
9.
Lokasi
dan fasilitas Perusahaan
|
10.
Status
Kepemilikan Tempat Usaha
|
Sewa
|
VISI dan MISI
A. Visi
“Meningkatkan Pangan Sehat,Bergizi dan
Berkualitas”
B.
Misi
a.
Melakukan strategi pemasaran
secara tepat yaitu.
b.
Membangun network penjualan
produk di setiap daerah.
c.
Melakukan pelayanan terbaik
terhadap konsumen dan memberi kenyamanan kepada konsumen.
II. RINGKASAN EKSEKUTIF
Ternak kambing pedaging barokah
terletak Kampus STPP MEDAN Jln.Binjai Km 10,2 Tromol Pos 18 Medan 20002
Sumatera Utara. bergerak dalam bidang perdagangan dan pemasok. Ternak kambing
pedaging barokah ini memiliki pelayanan yang baik. Keunikan dari ternak kambing
pedaging barokah yaitu konsumen dapat memesan (delivery) untuk daerah yang
dapat dijangkau. Kami juga tidak hanya menjual kambing yang siap potong / siap
untuk diolah tetapi kami juga menjual kambing untuk dipeliahara kembali oleh
peternak. Produk yang kami hasilkan memiliki kualitas yang tak kalah saing
dengan produk-produk lainnya.
Perkembangan bisnis dimasa depan sangat menjamin, dan kami yakin bahwa bisnis kami mampu bersaing dan
akan memiliki konsumen yang jelas dan pangsa pasar yang besar.
III
. DESKRIPSI USAHA
Usaha peternakan
Kambing Biri-biri tidak hanya berpacu pada satu wadah penghasil saja ( daging ) akan tetapi feses (kotoran) juga dapat di
manfaatkan sebagai pupuk organik agar nilai jualnya tinggi dapat dibuat dalam
bentuk kompos maupun bokasi. Untuk itu kita dapat memanfaatkan peluang tersebut
menjadi sebuah usaha sampingan dengan mengolah kotoran ternak Kambing Biri-biri
menjadi pupuk kandang/pupuk kompos yang bernilai jual tinggi.
1.
Outcome( luaran )
·
Pupuk kompos ataupun bokasi di
manfaatkan oleh para pengusaha budidaya sayur-sayuran dan lebih dominan
digunakan agar mengurangi penggunan bahan pestisida atau bahan kimia lainnya
·
Pemanfaatan kotoran ternak
menjadi pupuk organik. Usaha ini sangat berguna bagi masyarakat yang mempunyai
lahan pertanian sehingga bisa mendatangkan keuntungan apalagi harga pupuk non
organik semakin hari semakin melunjak dan sangat meresahkan warga yang kurang
mampu ekonominya untuk membeli pupuk non organik tersebut.
2.
Benefit ( manfaat )
Ternak kambing
biri-biri cukup populer di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Kambing
Biri-biri mempunyai potensi cepat dalam menghasilkan daging. Beberapa kelebihan
yang dapat diperoleh dari budidaya Kambing Biri-biri antara lain :
·
Meningkatkan kreatifitas jiwa
kewirausahaan
·
Meningkatkan pengetahuan
mengenai pemeliharaan Kambing Biri-biri yang baik dan benar
·
Menambah wawasan baru tentang
pemeliharaan Kambing biri-biri terhadap mahasiswa jurusan penyuluhan pertanian
STPP Medan.
3. Infact (dampak )
Dapat meningkatkan peluang
dalam minat masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan daging hewani kambing
yang populer dimasyarakat.
IV
. RENCANA PRODUKSI
1.
Pemilihan Bibit
Memilih bibit
dengan jenis ternak kambing yang baik
dan berkualitas tinggi sehingga menghasilkan kambing dengan daging yang juga
berkualitas tinggi. Selanjutnya bibit tersebut diseleksi dengan melakukan
penyeleksian cacat fisik seperti keadaan bulu dan bentuk tubuhnya, karena bibit
tersebut harus dipisahkan dengan bibit yang lulus seleksi. Pada kegiatan
kewirausahaan ini kami mengambil bibit Kambing sebanyak 9 ekor, jika dalam
usaha ini berjalan lancar dan usaha menguntungkan kita akan menambah jumlah
bibit kambing biri-biri.
2.
Kandang
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha ternak
kambing biri-biri yang sehat yaitu :
o
Kandang harus kuat dan kokoh
o
Sirkulasi didalam kandang harus
baik
o
Sinar matahari dapat masuk
dalam kandang, dianjurkan kandang menghadap timur sehingga ketika pagi hari
kambing bisa terkena sinar matahari
o
Tata letak kandang agar
mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang
o
Model kandang sesuai dengan
ukuran kambing
3.
Proses Kerja
·
Pemeliharaan
o Sebelum Kambing tiba dilokasi atau dikandang, sebaiknya kandang dan
peralatan dibersihkan terlebih dahulu (sanitasi).
o
Kambing diberi pakan
setiap hari, pakan kambing yang diberikan harus cukup
protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan
disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan,
yaitu hijauan (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari
kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).
o
Pakan
Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan
kambing, berikan juga air minum 1,5-2,5 liter per ekor per hari, dan garam
berjodium secukupnya.
o
Untuk
kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering
dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5-
kg/ekor/hari.
V . RENCANA PEMASARAN
Target konsumen kami adalah rumah
makan yang menjual daging kambing serta kami sebagai pemasok dipasar untuk para
penjual daging kambing serta menyediakan kambing untuk aqiqah,qurban . dan juga sebagai penjual kambing untuk
para peminat ternak / peternak yang ingin memelihara atau membesarkan kambing .
1.
Produk
Produk yang kami
hasilkan berupa kambing yang dijual dalam satuan ekor dengan berbagai jenis
umur mulai dari 1 tahun keatas. kami juga menyediakan kambing untuk aqiqah dan
qurban . serta kami menghasilkan kambing yang berkualitas baik itu dari segi ukuran fisik, kesehatan
ternak, dan kelayakan lingkungan pemeliharaan
2.
Promotion
Dalam strategi
promosi kami untuk penjualan kambing aqiqah menggunakan brosur, sepanduk dan
iklan secara online sebagai cara memperkenalkan produk yang akan di pasarkan.
3.
Place
Untuk tempat
pemasaran sendiri kami menggunakan sistem jejaring sosial (online) yang dimana
konsumen dapat berintersaksi melalui media sosial untuk mempermudah dalam
transaksi penjualan. Serta didukung dengan brosus dan iklan dalam pemasaran
kambing aqiqah dan qurban tersebut .
4.
Price
Untuk harga itu
sendiri akan disesuaikan sesuai dengan umur kambing itu sendiri dan hal
pertimbangan lain seperti ukuran kambing,massa kambing, bentuk kambing dll.
VI .
STRUKTUR ORGANISASI
KETUA
RISKY
AZHAR
|
SEKERTARIS
ABDI ROBI HALIM
|
BENDAHARA
FAZRI AMINAH
|
MAN.PRODUKSI
PAUJIANSYAH A.A
|
MAN.PEMASARAN
M.IRFAN SYAFI’I
|
VII .
RENCANA KEUANGAN
A.
Biaya Investasi Awal
a.
Biaya tetap
Tabel
1.1 Biaya investasi kandang dan peralatan
NO
|
Uraian
|
Biaya
|
1
|
Kandang
|
4.000.000
|
2
|
Gembok
|
25.000
|
3
|
Sabit
|
150.000
|
4
|
Listrik
|
60.000
|
5
|
Sewa Lahan
|
400.000
|
6
|
Rantai
|
25.000
|
7
|
Kabel
|
20.000
|
8
|
Tali
|
50.000
|
Total
|
4.730.000
|
Tabel
1.2 Biaya penyusutan kandang & alat
NO
|
Uraian
|
Jumlah
|
1
|
Penyusutan Kandang
|
Rp. 133.000
|
2
|
Penyusutan Peralatan
|
Rp. 83.000
|
Total
|
Rp. 216.000
|
b.
Biaya tidak tetap/ variable
Tabel 1.4 Biaya
variable
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
|
1
|
Biaya Kambing
Induk Biri biri (2
ekor x 1.200.000)
Pejantan ( 1 ekor x 2.000.000)
Anakan Biri-biri ( 5 ekor x 900.000)
(7 ekor x
Rp.1.200.000)
|
Rp.2.400.000
Rp. 2.000.000
Rp. 4.500.000
|
|
3
|
Pakan rumput 1 tahun
|
Rp.1.600.000
|
|
5
|
Vaksin
|
Rp.250.000
|
|
9
|
Tenaga Kerja pembuatan
kandang
|
Rp.300.000
|
|
Lain-lain (KAS)
|
Rp. 500.000
|
||
Total
|
Rp. 11.550.000
|
||
Harga Jual kambing biri-biri per
ekor = Rp 1.000.000-2.500.000
|
|||
Umur kambing yang di jual = 1-2,5 tahun
|
|||
Pupuk Kandang (Feses) basah =Rp 5000/ karung
|
|||
TINGKAT MORTALITAS 12,5% X 8 Ekor = 1 Ekor Kambing
|
|||
LAPORAN
RUGI LABA 1 TAHUN (4 Periode)
Break Even Poin
Dalam Satu Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar